Bagaimana rasanya kehilangan suami?
Bagaimana rasanya kehilangan ayah bagi dua anak kecil yang masih butuh kasih sayang dan cinta serta pelukan?
Apakah dunia menjadi terasa gelap?
Apakah mereka akan kehilangan keceriaan, keriangan masa kanak-kanak?
Apakah mereka jadi tak punya kesempatan berjalan-jalan apalagi ke destinasi yang jauh dan menikmati kehidupan sebagaimana keluarga yang masih lengkap dengan ayahnya?
Apakah mereka akan terus terkurung kesedihan?
Ataukah perjalanan akan mengobati kesedihan mereka, memberi mereka banyak pelajaran dan pengalaman yang berharga?
Kisah perjalanan single mom dan dua anak kecilnya ini hadir menghangatkan hati kita.
Ada selipan parenting dan juga sisi-sisi kontemplasi spiritual dalam personal literature Three Musketeers Go To Ubud ini.
Selamat membaca ^_^
0 Komentar