Ternyata untuk menuju dan meninggalkan serta melalui berbagai spot wisata di kawasan Marina Singapura ini ada banyak sekali alternatifnya. Kalau sudah menguasai kawasan sebelumnya dengan mempelajari peta dan pengalaman banyak traveller lainnya yang sudah sampai sini, akan lebih untuk memilih rute-rutenya. Jadi misal berangkatnya tadi lewat rute 1, baliknya lewat rute 2, kalau masih ada banyak waktu lagi lewat rute 3, dst. Jiaaah, ben kapok sebab jalan kaki terus sampai theol :D
Di Jakarta juga Semarang serta berbagai kota besar lainnya yang punya banyak destinasi wisata kini sudah mulai juga menyediakan fasilitas serupa.
Di sisi Marina Boulevard ini juga ada bangunan UOE Bayfront. Yang di salah satu hall semi open spacenya dipajang karya asli dari pengrajin patung terkenal Perancis yaitu Agustus Rodin. Hasil karyanya yang terkenal, The Thinker. Rodin memang menciptakan beberapa cetakan perunggu asli dari patungnya. Nah ini salah satunya. Dan aku pun berpose mirip the thinker. Berharap bisa menjadi seorang pemikir juga. Aamiin... hehe
Eh pas di kelokan, ketemu kru film dan para bintang film India sedang take di salah satu sisi dekat pantainya. Pas mau ikut motret, langsung dilarang sama salah satu kru. Tapi sempat jepret dikit nih hehe..
Sepanjang Marina Boulevard ini, mata dimanjakan dengan pemandangan teluk Singapura di sebelah kanan, dan taman bunga yang indah di sebelah kiri. Dan nggak kelihatan ada sampah. Itu lho yang paling menarik dari Singapura sebenarnya. Rapi dan bersih.
Ada banyak tenda-tenda non permanen berjajar di salah satu sisi Marina Boulevard. Mungkin disediakan jika ada acara-acara pameran maupun event lainnya.
Karena capek berjalan sejak tadi, akhirnya mampir dulu duduk di bangku kayu yang disediakan di tepi jalan. Di bawah pohon rindang, dengan pemandangan rumput hijau yang dipotong rapi serta sepoi-sepoi angin laut dari Teluk Singapura, rasanya pengen tidur deh di situ hehe. Kalau saja tidak ingat waktunya pendek banget untuk bisa menjelajah tempat lain.
Ada pula prasasti Olympic Walk dekat Marina Bay Singapore alias MBS promenade ini yang didirikan untuk mengenang bahwa negara ini pernah dilibatkan dalam pertandingan internasional ini.
Asyik kan latar belakangnya nampak gedung-gedung tinggi pencakar langit yang berderet dan berjajar serta berkerumun menjadi super blok di DBC alias District Business Centre Singapore. CBD di sisi kiri, dan ada pemandangan Marina Bay Sands berikut berbagai spot wisata menarik lainnya di sisi kanan.
Capek lagi, ya duduk lagi. Ahaha :D
Kali ini duduknya berlatar kota Singapura yang kelihatan bersih jalannya, sungainya, airnya, teluknya, bahkan langitnya. Kenapa bisa begitu ya? Hehehe
Dari Marina Boulevard, bisa juga dilihat banyak perahu atau kapal atau cruise wisata yang berjajar. Mestinya disewakan bagi wisatawan yang hendak menikmati Singapore River ini lebih dekat lagi, merasakan gelombang air dan sensasi berlayarnya.
Lamat-lamat tampak Singapore flyer di kejauhan, juga kelopak bangunan Casino dan tentu saja tiga bangunan kompak Marina Bay Sands Skypark yang so provoking dan eye-catcher ini. Semua bisa dinikmati dari Marina Boulevard.
Singapura terus membangun dan membangun. Bisa dilihat banyak alat berat di sekitaran. Yang apik dan menarik adalah Singapura terus menjaga keseimbangan antara bangunan massif-nya dengan green space baik berupa plaza terbuka maupun taman-tamannya yang terawat. Mestinya pembangunan memang integrated seperti ini.
Dan
akhirnya sampai ke Marina Bay yang sesungguhnya setelah melalui Marina
Boulevard yang sungguh panjang. Tapi tetep adem meski panas matahari
terik menyengat, karena banyaknya pepohonan di sepanjang jalur
pedestriannya.
Ini dia peta dari seluruh kawasan Marina Bay Singapore.
Di ujung Marina Boulevard, akhirnya ketemu dengan Marina Bay City Gallery.Yang arsitekturnya memadukan bahan kaca dan aluminium, khas style modern minimalis.
Lepas dari menyusuri Marina Boulevard, setelah tanya-tanya dan coba-coba, akhirnya jalan memasuki bangunan paling ujung Marina Boulevard ini, sehingga sampai ke area terdekat dengan Garden By The Bay.
Yes, pokoknya siap capek jalan kaki aja deh dan jangan sungkan tanya-tanya biar nggak tersesat, plus bawa peta juga GPS di tangan.
0 Komentar