Catatan Pembaca Novel Gus
Duh, seneng banget deh dapat mention di instagram hari ini. Ada apresiasi pembaca atas novel Gus terbitan kaki langit kencana, group Prenada Jakarta.
Cekidot yaa:
Ini bukan review. Hanya gelontoran di benak:
Sebelum membaca novel "Gus" berukuran 13 x 19 cm, 198 hlm,
cetakan
ke-1, saya mengamati dan menikmati sampul cover depan berwarna hijau
tua dan font judul. Desainnya menurut saya keren dan sangat mewakili
ekspektasi kisah di novel ini. .
Pesantren dengan segala romantikanya menjadi titik tolak karya Mbak @diannafi
Anda yg pernah merasakan kehidupan di pesantren walau pernah singgah
sebentar, tentu akan lebih merasakan kultur kehidupan yg khas. Di bagian
halaman novel ini, penulis meramu konflik antar keluarga, mengenai
siapa yg lebih berhak memegang tampuk estafet kepemimpinan. Setelah Sang
Murabi ditinggalkan oleh istrinya, cinta yg mengharukan datang. .
Tetap
dalam kesantunan, anak-anak Sang Kyai memiliki wawasan luas.
kecerdasan yang berhasil ditampakkan bukan kecerdasan 'kering' tanpa
sentuhan spiritual. Meski arus konflik dipertajam, namun kita dapat
menangkap esensi persoalan yg menginspirasi. Ada penekanan peran sentral
Ibu Nyai yg mendukung perjuangan thalabul ilmi. .
Kesederhanaan,
semangat keilmuan, kesadrahan, kesemujudan kepada Sang Khalik adalah
kebahagiaan tak terhingga jika turut membaca novel ini. Salam literasi
_/\_
Asyik kaan reviewnya. Kalau teman-teman ingin membaca novel Gus juga, bisa pesan lewat sms/wa 085701591957 juga. Mumpung masih ada stock beberapa eksemplar nih. Atau bisa langsung ke penerbitnya atau toko buku online.
Selamat berburu #GUS, selamat membaca ya. Ditunggu review-nya :)
**
For reservation, review and any other collaboration, please do not hesitate to contact at 085701591957 (sms/wa)
DM twitter @ummihasfa
DM IG @diannafi
inbox FB Ummi Hasfa
Line diannafi57
email kbcahaya@gmail.com
12 Komentar
Mbak dian memang pas nulis tentang novel dan buku religi😊
BalasHapusmatur suwun, mbak Vita. kullil hamdu lillah. aamiin ya robbal alamiin
HapusJd penasaran pengen baca
BalasHapusayo baca novel Gus yuk. Kutunggu review-nya ya :)
HapusAlhamdulillah, hepi banget kalo dapat tanggapan dari pembaca ya mbaa..
BalasHapusiya, makdew. senang adalah bonus, bahkan kadang motivasi utama kita nulis :)
HapusAq dah selesai baca mba, tp blm bikin reviewnya ;)
BalasHapusTerima kasih banget mbak Uniek. Kutunggu ya reviewnya :))
HapusMbak Dian mah jagonya ya kalo meramu soal religi di novelnya. Cucok deh. Ilmunya terserap dengan halus sama pembacanya.
BalasHapusAamiin ya Allah. Terima kasih yaaa :)
Hapusmengharu biru kaya nya ya mb novelnya :)
BalasHapusiyaa, aku nangis di beberapa scene juga waktu nulisnya
Hapus