Dan yang juga menakjubkan bahwa ternyata ada beberapa kebaruan yang datang dari hal-hal lama yang pernah kita dengar, bahkan tercetus dari orang angkatan lama yang biasanya sering kita asumsikan sebagai konservatif.
Tabik.
Diskusi Bersama Para Guru Besar Untuk Civil Society
Diskusi Bersama Para Guru Besar Untuk Civil Society
Alhamdulillah berkah ramadhan tahun ini aku akhirnya bersua dan berbincang langsung dengan salah seorang guru besar yang dikagumi banyak orang. Profesor Aunur Rofiq. Beliau menjadi salah satu nara sumber dalam diskusi panggung Civil Society yang digelar di hotel Chanti.
Selain prof rofiq, pembicara lainnya adalah profesor dari almamaterku Universitas Diponegoro yang seorang pakar lingkungan hidup. Dan juga Kepala Daerah Kabupaten Kudus yang terkenal itu, Pak Mustofa.
Dipandu MC dan moderator dari radio Idola FM, acara diskusi berlangsung seru dan gayeng. Menyimak penuturan terutama dari prof Rofiq, banyak audience tampak mengangguk-angguk. Aku pun.
Tema Ramadhan dan Kesalehan Sosial ini memang sangat menarik dan selalu aktual mengingat betapa sulitnya pengejawantahannya dalam masyarakat kita. Seolah PR yang tak berkesudahan.
Kejernihan bertutur tak ayal berasal dari
kebeningan hati, kecerlangan Jiwa, ketajaman berpikir, keluasan ilmu dan
kesesuaian perilaku. Begitu saja kutemukan rumusan ini dalam perjalanan pulang usai hadir dalam diskusi ramadhan bersama para Guru Besar.
Dan yang juga menakjubkan bahwa ternyata ada beberapa kebaruan yang datang dari hal-hal lama yang pernah kita dengar, bahkan tercetus dari orang angkatan lama yang biasanya sering kita asumsikan sebagai konservatif.
Tabik.
Dan yang juga menakjubkan bahwa ternyata ada beberapa kebaruan yang datang dari hal-hal lama yang pernah kita dengar, bahkan tercetus dari orang angkatan lama yang biasanya sering kita asumsikan sebagai konservatif.
Tabik.
Post Navi
0 Komentar