BICARA CINTA
kadang kita takut jujur
apakah kebenaran cinta itu berlaku general? ataukah benar di satu tempat namun menjadi tidak perlu diungkapkan hanya karena dianggap tidak menguntungkan di tempat lain?
Saat pd suatu titik pernah kurasa tak ada lagi cinta di lingkaran yg selama ini paling mjd favoritku, kmrn kutemukan cinta itu lagi. tepat di kanan kiriku dan depanku, 4 orang yg mengembalikan rasa itu. cinta masih ada di situ, di lingkaran itu.
Pd kenyataannya juga jiwa2 yg bersesuaian cenderung berkumpul. Ktk tak ada sekat krn frekuensi yg sama,lingkaran yg tercipta mjd nyaman,adem
saat kuputar kembali ke masa persis sebelumnya, bbrp menit sblmya, di mana aku bertemu dengan orang-orang lainnya yang kukira tak lagi bisa kutemukan cinta di sana, bs kulihat bhw cinta itu masih ada. ternyata bukan krn lingkarannya,tp krn cinta itu nyata hadir ketika aku sendiri yg membawanya, dg senyum, dg hati yg bening. no matter what happened,love reveal.
bukan tdk mungkin dlm satu lingkaran pun akhirnya ada lingkaran2 kecil tercipta berdasar kesesuaian frekuensi msg2 elemennya, namun itu tak mengurangi kenyataan bahwa cinta itu msh ada, bhw cinta itu nyata. shg smua mjd msh berarti utk dilibati.
Oh ya, apakah cinta semakin menguat atau justru berkurang sensasinya jika kita ungkapkan?
BICARA PERAN
nggamblehi
termasuk juga apakah mjd bu nyai atau bloher atau arsitek dst. mau jd istri tunggal,atau isper atau isked,dst. mau jd narsum,audience, eo, dst. semuanya adl pilihan peran,dg msg2 resiko&privilege. apakah ada peran yg lbh tinggi dr yg lain? ataukah smua baik asal pro?
Kdg seseorang perlahan berjalan keluar dari orbitnya tanpa ia sadari. Pertanyaan2 berubah seiring arah2 yg berpindah. Ttg role, peran, dst
Kalau jd bloher hore2 gitu apa ya pantes klo jd bu nyai? Mungkinkah mmg pd kenyataannya ada hal2 yg tak bisa disatukan?
pd akhirnya simpulan dr
**
Line: diannafi57
Email: diannafihasfa@gmail.com
0 Komentar