Novel BANU Pewaris Trah Pesantren
Selamat Hari Anak Nasional
Di #HariAnakNasional ini aku cerita sedikit tentang seorang anak pewaris trah pesantren bernama Banu yg ada di novel terbaruku ya.
*available at bookstores
juga bisa dibeli di toko2 buku online. termasuk http://store.tigaserangkai.com/produk/banu-pewaris-trah-pesantren/ …
#HariAnakNasional2018
Sebagai sulung, #Banu sangat diharapkan dapat meneruskan tongkat estafet pimpinan pesantren yg diasuh orang tuanya. Pesantren itu memang belum begitu besar karena baru dirintis. Apalagi sepeninggal ayahnya, hanya Iqom, sang ibu yang berjuang sendirian mengembangkan pesantren.
Kenyataan bahwa #Banu berasal dari keluarga trah pesantren, mau tidak mau dia harus siap mengemban tanggung jawab itu. Sesuatu yang dipersiapkan dengan matang oleh Iqom.
Untuk menyukseskan misinya, Iqom menjodohkan #Banu dengan Ruania, gadis hafizhah yang masih trah pesantren juga. Tetapi, niatan suci itu ternyata mendapat penolakan keras dari Banu. Dengan berbagai dalih anak zaman now, dia menentang perjodohan itu.
Bahkan, #Banu tidak mau pulang ke rumah pada saat acara pertunangannya dengan si gadis. Lebih-lebih, kini ada Nadia yang selalu mengisi hari-harinya selama kuliah di Jogja.
Bagaimana kelanjutan pesantren yang dikelola sang ibu? Akankah hati #Banu melunak untuk menerima pertunangannya dengan Ruania?
Bagaimana pula hari-hari Banu setelah terusir dari pesantren?
Bahasa hati, hanya bisa dimengerti oleh hati. Temukan jawabannya dalam novel ini.
Segera dapatkan novel #BANU Pewaris Trah Pesantren di Gramedia, dan toko-toko buku lainnya.
Bisa pula dibeli via toko-toko buku online.
Hatur nuhun
#DNBooks
#newbook
#novel
#pesantren
2 Komentar
Sekilas ada kecocokan dengan novel api tauhid karangan kang Abik tentang Kyai Arselan . diimana Fahmi tokoh utama menikah dengan anak kyai Arselan.
BalasHapusTapi saya penasaran dengan novel yang ini pengen baca juga
Asyiik...alhamdulillah.
HapusAyo beli dan baca novel Banu ya :))