4 Tahun Indonesia
Kreatif
Berada
kembali di event Flash Blogging yang diselenggarakan Kominfo kali ini memang
salah satu hal yang aku tunggu-tunggu. Bukan saja karena akan banyak sekali
ilmu dan wawasan yang akan kami dapat, tetapi juga energi memperoleh re-charge.
Sehingga memantapkan diri untuk tetap menempuhi jalan ini, sebagai blogger dan
influencer yang turut berperan bagi bangsa tercinta untuk Indonesia Lebih Baik.
Kali ini temanya adalah 4 Tahun Indonesia Kreatif. Sebagai arsitek, penulis dan sekaligus blogger, tema ini berasa makin mendarah daging.
kreatif/kre·a·tif/ /kréatif/ a 1 memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptakan; 2 bersifat (mengandung) daya cipta: pekerjaan yang -- menghendaki kecerdasan dan imajinasi;
Acara
dibuka oleh Ibu Rosarita Widiastuti Dirjen Informasi Komunikasi Kementerian Komunikasi
Dan Informatika Republik Indonesia. Takjub sekali dengan speech beliau yang
lancar dan berbobot meskipun tanpa membaca teks. Aduuuuh, pengen banget bisa
seperti itu.
Aku setuju dengan pernyataan Ibu Rosita bahwa
kreatifitas masyarakat kita memang semakin meningkat. Dan tentu saja prestasi
kita adalah prestasi bangsa.
Tahun 2020 Indonesia berpotensi menjadi
negara maju ke-5 di Dunia. Sudah terlihat kemarin saat event Asian Games, kita berada di urutan ke-4 dengan
31 medali emas. Di event Paragames, kita mendapatkan 33 emas. Prestasi ini bisa
diraih sebab adanya kebijakan-kebijakan yang mendukung dan mendorong para
pahlawan kita ini. Antara lain dengan banyaknya hadiah yang mereka peroleh. Atlit-atlit
mendapatkan apresiasi atas mereka.
Angka kemiskinan Indonesia selama 30 tahun
tidak pernah 1 digit. Kini turun dari
10,2% jd 9% Semua tak lepas dari kebijakan-kebijakan strategis. Ada kebijakan
dana desa. Masyarakat desa bisa berkarya di daerah masing-masing. Bahkan dari rumah sendiri. Bisa menentukan sendiri apa yang mereka butuhkan.
Customized.
Awalnya mungkin infrastruktur, seterusnya
pengembangan sumber daya manusia. Dengan harga BBM yang sama, masyarakat mendapatkan keringanan.
Tugas kominfo sebagai government public relation, siapapun pemerintahnya.
Menjadi humas Menyampaikan literasi pada masyarakat. Bandara-bandara kini pun jadi modern dan bagus-bagus.
Nawacita memang membangun dari pinggiran. Tidak
jawa sentris. Tapi semua diperhatikan Jalur kereta api dibuka di Sulawesi,
Sumatra dll Ada trans Papua, trans Kalimantan. Dampak infrastruktur tidak
langsung. Tapi masyarakat mudah akses
transportasi, sehingga produk bisa jual langsung.
Melalui UMKM go online, kominfo mendorong
agar generasi milenial mengambil peran dalam industri. Melalui pembinaan start up, pelatihan-pelatihan hackaton, mereka dipertemukan, agar meningkat jadi unicorn.
4 unicorn di Indonesia yang sekarang hits ada
gojek, traveloka, bukalapak, toped. Melalui industry kreatif inilah, mereka mengubah
dunia.
Gojek bahkan berada di peringkat 17 sedunia.
Dengan biaya murah, efektif, efisien, semua
bisa tersedia dengan mudah. Industri yang based on Economy sharing ini bahkan mengembangkan rintisan sampai ke vietnam juga. Inilah perkembangan Indonesia
yang membanggakan
Tahun depan ada beasiswa untuk 20 ribu
generasi milenial. Semua melalui online. Peluang bagi gen milenial untuk menoptimalkan
digitalisasi. Pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan Kominfo bekerjasama dengan
google, Microsoft dll, antara lain: Artificial intelegent system Cyber security
etc
Yang analog, digital didorong untuk
meningkatkan produktifitas di semua level Akan kita capai jika Indonesia dalam
situasi stabil, damai. Tapi yang terjadi bisa sebaliknya jika energi habis untuk menangani
konten-konten negatif, hoax, intoleransi dll.
Situasi saling curiga, apapun salah, bahkan
prestasi seperti freeport yang seharusnya disyukuri malah dinyinyiri, tentu tidak
akan kondusif. Konten-konten negatif meruah
di dunia maya. Maka orang-orang baik diharapkan
memenuhi dunia maya dengan konten-konten positif. Bayangkan saja dalam 1 menit ada 3,3 jt informasi.
Ada 29 juta traffic via whatsapp. Jika infonya
negatif, akan memengaruhi cara kita berfikir, bertingkah laku, bersikap Kita
bisa mengisi ruang-ruang kosong di dunia maya dengan tulisan-tulisan yang
membangun optimisme. Situasi di dunia maya akan memengaruhi dunia nyata
Konten-konten negatif, hoax bisa menyebabkan
disintegrasi bangsa. Jadi cek dan ricek, apakah konten-konten tersebut benar. Perhatikan rumusan ready, responsibility,
emphaty, authentic, integritas.
Selain membagikan hal-hal berkaitan dengan gempa, musibah pesawat, dll
kita juga perlu membagikan tentang hal-hal positif seperti obat-obatan, inovasi. Jika ada hoax tentang
obat-obatan, maka orang sakit yang seharusnya mendapatkan pertolongan malah menjadi
korban karena mengkonsumsi obat yang salah. Kita harus mengedukasi masyarakat.
Tugas Kominfo membatasi akses misal dengan memblokir
dengan berbagai tahapan. Tahun kmrn ada 800 akun diblokir. Kita harus waspada dalam menggunakan medsos, karena rekam
jejak digital tidak akan hilang. Karena dalam big data akan terlihat semua. Lebih
baik kita share yang bagus-bagus, misal
untuk promosi, edikasi, sosial dll yang positif.
Dengan
keaktifan blogger di medsos dan Dunia online maka lama-lama hoax akan
menyingkir. Yuk peduli untuk membawa pada Indonesia damai dengan konsensus
nasional untuk Indonesia maju.
Selanjutnya ada Bapak Andoko Darto Staf Ahli Kominfo yang sharing di sesi kedua.
Kita semua bisa kreatif. Apapun bisa kita
buat kreatif.
4 thn ini ada banyak kebijakan-kebijakan
kreatif yang dilakukan, bahkan untuk masa depan Indonesia. Kita sedang berada dalam
Middle income trap. Nah sudah tiga tahun nih berada di kelas menengah melulu,
jangan sampai terjebak di sana terus
Pak Andoko juga memaparkan tentang keberadaan
anak muda yang terbagi dalam beberapa archetype/model
-Kreator
-Peduli,yang punya jiwa ingin menolong
-orang biasa
-pahlawan, ex: atlit, tim sar
-cendekiawan
-explorer
Saat ini di Indonesia terus digalakkan pengembangan
ekonomi kreatif. Ada Go startup Indonesia, tempat bertemunya start up dan
investor. Ada bantuan insentif pemerintah untuk ekraf dan startup bagi berbagai
bidang.
Ada pembiayaan bagi masyarakat yang belum
tersentuh.
Pak Andoko saat gabung pemerintahan 2015 baru
tahu kalau banyak warga negara (27 jt orang) belum punya listrik selama 70 tahun setelah merdeka. Alhamdulillah,
pemerintah mempercepat agar semua rakyat
menikmati listrik
Ada banyak beasiswa untuk mendorong makin banyak
cendekiawan di Indonesia
2017 devisa dari pariwisata meningkat tinggi
Daya saing wisata naik
Pengembangan 10 destinasi wisata
berikut rancangan kreatifku berikutnya, insya Allah. semoga sedikit banyak berkontribusi bagi bangsa |
0 Komentar