Workshop Akreditasi 4.0 day 8
Kriteria 8 dari Akreditasi 4.0 adalah temtang Pengabdian kepada Masyarakat aka PKM.
Sistematikanya sama dengan kriteria yang lain. Ada sembilan item utama.
Latar belakang berisi latar belakang, tujuan, dan rasional strategi pencapaian standar proses PkM mencakup: perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan PkM yang didasarkan atas analisis internal dan eksternal, serta posisi dan keunggulan pada bidang keilmuan program studi.
Kemudian ada Kebijakan yang Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan PkM yang mencakup peta jalan PkM dan pelaksanaannya.
Ibu Dewi juga memberikan salinan Panduan Penilaian KInerja Pengabdian Kepada Masyarakat versi DIKTI.
Selanjutnya ada Strategi pencapaian standar mencakup strategi UPPS dalam pencapaian standar yang sudah ditetapkan oleh perguruan tinggi terkait PkM di UPPS. Pada bagian ini juga harus diuraikan bagaimana UPPS mengalokasikan sumber daya untuk mencapai standar yang telah ditetapkan serta mekanisme kontrol pencapaiannya
Lalu ada IKU alias Indikator Kinerja Utama menampilkan data PkM dengan representasi yang komprehensif serta simpulkan kecenderungan yang terjadi, seperti kurva tren, rasio, proporsi yang meliputi:
a) Keterlibatan mahasiswa dalam PkM DTPS dalam 3 tahun terakhir (Tabel 7. LKPS).
b) Pemanfaatan hasil PkM DTPS dalam pembelajaran yang telah dilakukan dalam 3 tahun terakhir (Tabel 5.b. LKPS). Kaitkan dengan agenda PkM dosen yang merupakan penjabaran dari peta jalan PkM UPPS dan mendukung capaian pembelajaran.
Relevansi PkM DTPS di UPPS mencakup unsur-unsur sebagai berikut:
a) memiliki peta jalan yang memayungi tema PkM dosen dan mahasiswa serta hilirisasi/penerapan keilmuan program studi.
b) dosen dan mahasiswa melaksanakan PkM sesuai dengan peta jalan PkM.
c) melakukan evaluasi kesesuaian PkM dosen dan mahasiswa dengan peta jalan, dan menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi PkM dan pengembangan keilmuan program studi
Dan ada juga IKT aka Indikator kinerja tambahan yaitu indikator proses PkM lain yang ditetapkan
oleh masing-masing perguruan tinggi untuk melampui SN- DIKTI. Data indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.
Ibu DEwi, narsum kali ini, memberikan contoh-contoh proposal Pengabdian Kepada Masyarakat ini. Usul Program Bagi Masyarakat yang terdiri atas Pendahuluan, Target dan Luaran, Metode pelaksanaan, Kelayakan Perguruan Tinggi, Biaya dan Jadwal Kegiatan serta Daftar Pustaka.
Evaluasi Capaian KInerja berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standar, dan deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan institusi.
Penjaminan Mutu PKM mengandung deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem penjaminan mutu di UPPS yang sesuai dengan standar mutu perguruan tinggi terkait PkM mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP).
Kepuasan Pengguna berisi:
a) Deskripsi sistem untuk mengukur kepuasan pengguna proses PkM (pengabdi dan mitra), termasuk kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman dan analisis datanya.
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan pengabdi dan mitra yang dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.
Contoh-contoh pengabdian kepada masyarakat yang disajikan bu Dewi antara lain:
Pembuatan Sumur Resapan untuk mengatasi masalah masyarakat.
Program Iptek Bagi Masyakat: KELOMPOK PEDULI AIR KECAMATAN WIROSARI KABUPATEN GROBOGAN
LITERASI SPASIAL WILAYAH INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN CINTA TANAH AIR. Berupa bimbingan untuk guru. Lusrannya berupa Buku panduan literasi spasial wilayah Indonesia & Artikel
Dan yang terakhir dari kriteria 8 ini adalah Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut berisi ringkasan dari: pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana perbaikan dan pengembangan UPPS.
Kemudian ada Kebijakan yang Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan PkM yang mencakup peta jalan PkM dan pelaksanaannya.
Ibu Dewi juga memberikan salinan Panduan Penilaian KInerja Pengabdian Kepada Masyarakat versi DIKTI.
Selanjutnya ada Strategi pencapaian standar mencakup strategi UPPS dalam pencapaian standar yang sudah ditetapkan oleh perguruan tinggi terkait PkM di UPPS. Pada bagian ini juga harus diuraikan bagaimana UPPS mengalokasikan sumber daya untuk mencapai standar yang telah ditetapkan serta mekanisme kontrol pencapaiannya
Lalu ada IKU alias Indikator Kinerja Utama menampilkan data PkM dengan representasi yang komprehensif serta simpulkan kecenderungan yang terjadi, seperti kurva tren, rasio, proporsi yang meliputi:
a) Keterlibatan mahasiswa dalam PkM DTPS dalam 3 tahun terakhir (Tabel 7. LKPS).
b) Pemanfaatan hasil PkM DTPS dalam pembelajaran yang telah dilakukan dalam 3 tahun terakhir (Tabel 5.b. LKPS). Kaitkan dengan agenda PkM dosen yang merupakan penjabaran dari peta jalan PkM UPPS dan mendukung capaian pembelajaran.
Relevansi PkM DTPS di UPPS mencakup unsur-unsur sebagai berikut:
a) memiliki peta jalan yang memayungi tema PkM dosen dan mahasiswa serta hilirisasi/penerapan keilmuan program studi.
b) dosen dan mahasiswa melaksanakan PkM sesuai dengan peta jalan PkM.
c) melakukan evaluasi kesesuaian PkM dosen dan mahasiswa dengan peta jalan, dan menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi PkM dan pengembangan keilmuan program studi
Dan ada juga IKT aka Indikator kinerja tambahan yaitu indikator proses PkM lain yang ditetapkan
oleh masing-masing perguruan tinggi untuk melampui SN- DIKTI. Data indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.
Ibu DEwi, narsum kali ini, memberikan contoh-contoh proposal Pengabdian Kepada Masyarakat ini. Usul Program Bagi Masyarakat yang terdiri atas Pendahuluan, Target dan Luaran, Metode pelaksanaan, Kelayakan Perguruan Tinggi, Biaya dan Jadwal Kegiatan serta Daftar Pustaka.
Evaluasi Capaian KInerja berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standar, dan deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan institusi.
Penjaminan Mutu PKM mengandung deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem penjaminan mutu di UPPS yang sesuai dengan standar mutu perguruan tinggi terkait PkM mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP).
Kepuasan Pengguna berisi:
a) Deskripsi sistem untuk mengukur kepuasan pengguna proses PkM (pengabdi dan mitra), termasuk kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman dan analisis datanya.
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan pengabdi dan mitra yang dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.
Contoh-contoh pengabdian kepada masyarakat yang disajikan bu Dewi antara lain:
Pembuatan Sumur Resapan untuk mengatasi masalah masyarakat.
Program Iptek Bagi Masyakat: KELOMPOK PEDULI AIR KECAMATAN WIROSARI KABUPATEN GROBOGAN
LITERASI SPASIAL WILAYAH INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN CINTA TANAH AIR. Berupa bimbingan untuk guru. Lusrannya berupa Buku panduan literasi spasial wilayah Indonesia & Artikel
Dan yang terakhir dari kriteria 8 ini adalah Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut berisi ringkasan dari: pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana perbaikan dan pengembangan UPPS.
Baca juga Rangkuman Workshop Akreditasi
Day 10
0 Komentar