Ngemil Baca Buku Bounce

Ngemil Baca Buku Bounce

Aku lupa sdh pernah review buku bounce ini atau belum. Karena sudah lama banget punya dan bacanya. Tapi sekarang karena kubaca lagi, gak ada salahnya kubagikan hasil pembacaanku ya.

Check it out.

(sambil jalan ngemil bacanya nih, ntar ditambah-tambahin kalau ada yang baru hasil pembacaanku)

Meski ini buku non fiksi pengembangan diri dan bisnis, tapi dikemas dalam bentuk cerita yang menarik. Cara-cara untuk bangkit lagi disajikan bersandingan dengan teknik, metoda2 yg dipakai di bidang militer karena si karakter pendukung/sekunder dlm cerita ini hbs pulang dari..

.penugasan wajib militer di afganistan. karakter utamanya tentu saja si businessman yang sedang di ambang kehancuran alias kollaps. Setting cerita kebanyakan di pusat kebugaran alias gym, tempat dua tokoh cerita ini sering bertemu

Di setiap akhir babnya diakhiri dengan kalimat2 yang mengundang kepenasaranan pembaca sehingga ingin melanjutkan membaca bab berikutnya

Percakapan2 yg mengalir antara mike dan joe menyisipkan pesan2 dan kiat2 yg mau disajikan buku ini, sehingga terasa lebih smooth, halus dan natural. Tidak terasa menggurui, ngajari apalagi mendikte. Dan kebanyakan dipicu dg pertanyaan2, intriguing by inquiries, shg pembaca bisa..

menjawab pertanyaan2 itu dg situasinya masing2 yg pasti berbeda. Cara cerdas untuk relate dg pembaca (sekaligus melibatkannya diam2 dan tanpa sadar)

Refleksi dari dialog2 mengalir itu dg lebih jelasnya diterjemahkan oleh joe dalam bentuk gambar2, diagram2 yg dia buat pada cermin berembun di ruang ganti gym. Dan penulisnya, keith mac farland, menyajikan gambar tsb di buku ini utk kita, pembacanya. Menerjemahkan konsep yg..

absurd ke sajian visual yang konkrit untuk lebih mudah dipahami. Konsep2 ini disajikan dg terstruktur, urut tapi jadi tidak berkesan mekanis dan membosankan karena dikemas dalam bentuk cerita

Kata2 kunci bertenaga juga begitu saja muncul dalam percakapan2 yg mengalir sebagai bagian dari plot yg maju, hendak pergi menuju resolusi kalau dalam cerita, dan solusi kalau dlm frame penyelesaian masalah bisnis. Dialog2nya bernas semua. Jd mmg diksi2 pilihan yg dipakai

Jd ingat waktu kemarin nonton video ariel peterpan. Ternyata proses kreatif penulisan lirik lagu2 di album terbarunya keterkaitan keterikatan ini sangat pelik. Satu lirik lagu bahkan ditulis oleh 6 orang sekaligus. Saking2nya ingin membuat lirik yg tak biasa. Sebagaimana biasanya

..lagu2 peterpan yg lalu2. Ada yg menyumbang satu kalimat, kayak ryan d massive. Dia sebenarnya bikin liriknya full menyesuaikan dehem2 musiknya ariel, tapi yg dipakai cuma satu kalimat.

Ada yg bahkan nyumbang satu kata saja, si aan mansur penyair yg nulis puisi2 utk film aadc2

.lagu2 peterpan yg lalu2. Ada yg menyumbang satu kalimat, kayak ryan d massive. Dia sebenarnya bikin liriknya full menyesuaikan dehem2 musiknya ariel, tapi yg dipakai cuma satu kalimat. Ada yg bahkan nyumbang satu kata saja, si aan mansur penyair yg nulis puisi2 utk film aadc2

Nggak kebayang gmn cara mereka membagi royaltinya sih kalau begitu. Atau mungkin langsung dikasih uang gitu kali ya, buat yg nyumbang satu kata atau satu kalimat gitu. Seru tapi lihat effort ariel utk membuat sebuah seni. Meski di sisi lain, kayak membuka tabir bahwa industri....melakukan apa saja utk dagangannya. Termasuk mengusung lagu yg terpaksa dibuat beramai2 krn ariel sdh atau sdg tidak sekreatif dulu. Ini pun sbnrnya makan waktu 3 tahun prosesnya. Jadi kayak PH/label butuh produksi, tp maksa pdhl senimannya belum siap. Bikin seni mmg gak mudah

Jadi ingat lagu dan videoklip barunya noe letto yg beda banget dg album2 sebelumnya yg terasa nyeni dan sublim banget. Lagu baru yg ini mmg kesannya merakyat tapi kayak bukan letto gitu, bukan noe yg kita subyo2 sebab lagu2 transedentalnya dulu yg sundul langit, out of blue.

Mungkin faktor usia atau miliu juga. Kehidupan nyata yg cenderung pragmatis mau tak mau menurunkan derajat kemengawang-awangan noe letto dkk. Bergabung bersama ayahnya, cak nun, bareng maiyah yang notabene bicara dalam frame keagamaan mgkn meluruhkan yg nyeni2 dari dlm kepalanya.

Beda dg sheila on 7 yg lagu2 barunya meski juga bergeser ke arah yg lebih realis daripada yg absurd dan sublim spt dulu2, namun sentuhan art nya masih terasa. DNA nya SO7 masih dipertahankan. Nah Ariel kyknya juga berusaha mempertahankan DNA itu dg cara dia sbg penentu akhir dr..

..smua materi yg ditawarkan dari hasil kerja ramai2 semua orang yg dikerahkan PH/label/industri. Eh kok jadi ke mana2 ya bahasannya. Balik ke bounce, selain dialog2 bernas, gaya penceritaannya juga filmis, settingnya detail mendukung plot.

Pdhl tadi belum sempat bahas nicholas saputra ya. Potensi artnya yg tinggi krn lulusan arsitektur, didikan detail perfeksionis mba mirles dkk, dan mungkin mmg gen DNA nya begitu, plus idealisme yg dipertahankan,dia bakal jd avant garde dg film2 yg diprosedurinya sendiri.
Nyeni & impactful

Balik ke bounce Penulis lewat Joe menampilkan konsep2 dasar juga prinsip2 terkait bounce dlm kata2 kunci yg eyecatching, easylistening. Satu kata saja untuk menggambarkan satu prinsip. So clear and concise. Penjelasan ttg kata kunci itu ya lagi2 lewat cerita.

Kata kunci itu bisa diterapkan di mana saja, dalam situasi apapun yg paling relate dg pembaca, tapi pembaca sdh paham konsepnya lewat kata kunci shg mrk didorong dan tergerak mencari tahu yg mana yg dimaksud dlm diri/bisnis mrk terkait konsep/prinsip ini

Sebagaimana dlm novel, konfliknya juga ramp to the max.jd kegentingan demi kegentingan datang dan terasa. Tindakan2 utk handle persoalan disajikan dlm bentuk cerita. Kewalahan sampai kemudian joe ajak mike nge gym lagi. Lalu saran2 tips2 dibagikan di sana

Cerita di gymnya pun dibikin ada scene2 menegangkan shg membuat pembaca tak beranjak, terus melanjutkan membaca. Jadi selain terjadi kegentingan2 di bisnis juga terjadi kegentingan2 di paralel worldnya di gym juga situasi keseharian mike di luar bisnis. Cara membangun mnj klimaks