Bukan tujuan praktis, tapi tujuan strategis.
Bukan sekedar menjawab pertanyaan, tapi mengabstraksikan.
Untuk tujuan yang lebih besar.
Alhamdulillah kemarin aku baru saja mengikuti webinar zoom pelatihan menulis akademik, menulis paper jurnal yang disampaikan Profesor Manneke Budiman. Berikut beberapa petikannya. Semoga berguna ya:)
Mengapa Publikasi Ilmiah
Mengapa Mempublikasikan riset
Dua kategori artikel Jurnal
Abstrak Artikel Jurnal
Pertanyaan yg biasanya membuka rg argumentasi itu yg dimulai dg mengapa, atau bagaimana.
Ini beberapa contohnya.
Argumentatif atau tdknya bisa dilihat dr yg warna biru muda
Karakteristik Abstrak
Perlihatkan opini, argumen, perspektif
Mengapa?
Bagaimana?
Sampaikan sikap ilmiah yg mgkn bisa disanggah atau diserang researcher lain
Tdk sekedar mendeskripsikan aja
Tunjukkan pengaruh dll
Kebaruan itu memuat opini extend expert
Kalau tdk ada opini,tdk ada kebaruan
Kalau ada konsep/nama tertentu yg jd khasanah dlm riset, cukup tulis nama (tdk perlu detail penjelasan teorinya)
Tp itu tdk otomatis menghasilkan kebaruan
Lebih pd waktu memilih kata2, strategi menyampaikn pertanyaannya itulah yg menunjukkan ada kebaruan atau tdk
Tawarkan posisi yg hy penulis yg punya.
BEDA CONFERENCE DAN SIMPOSIUM
Conference utk mendptkn masukan
Bisa baru proposal atau riset baru berjalan
Simposium: sdh riset, lbh spesifik, lbh ketat, rancangan naskah lbh lengkap
IMRAD: STRUKTUR ARTIKEL
Introduction 3 paragraf
Metode: prosedur, yg terlibat, waktu, 1-2 konsep/teori kunci yg akan dipakai utk menganalisa
Results: apapun yg kita peroleh dr penggalian data
Discussion: So What?
Operasionalkan kerangka teoritis utk memaknai data2 tadi
Artinya apa bagi konteks/ilmu
Tdk mgkn ada discussion yg tdk mengandung temuan.
Conclusion itu bagian dr discussions.
Kebaruan, originalitas muncul pd discussion.
Data yg sama, diolah dg cara yg sama, akan berbeda di tgn peneliti yg berbeda.
Yg terpenting adl yg khas, sikap, posisi peneliti
Inilah nilai/makna kebaruan
Bukan sesuatu yg belum pernah ditemukan org lain, tapi posisi khas peneliti
Ex: Laporan pertgjwbn p Habibie beda makna ktk bu Sri yg meninjaunya.
Dlm discussion dibahas/diuraikan
Dlm conclusion,sdh pakai poin2
Abstraksi,temuan tdk diikat o/ penelitian tsb. Bisa diujicoba o/ peneliti lain,tempat berbeda,kelompok berbeda
Kalau dikunci pd penelitian itu, ya berhenti di situ
Klo terlalu spesifik,tdk bs diujicobakn pd yg lain
Kalau study desk/lit review, pd introduction tampilkan why nya, apa pentingnya study ini
Menghadpi data spt ini pd thn x, ada peneliti afrika menyimpulkan a b c. Lalu di jepang, y.
Oh kalau yg afrika, tempatnya a
Kalau yg Jpn, di b dst.
Perlihatkan posisi peneliti/study di mana
Membuat review paper
Lihat ada tantangan apa, yg mgkn tdk terbayg sblmnya.
Yg menuntut kita melihat kembali ke blkg, utk bisa melanjutkan perjlnn
Ada alasan apa melakukan review tsb
Berangkat n setia thd tugas peneliti
Scr kritis, tulus, ilmiah
Metode; menelusuri pemikiran yg ..mengarusmuka dr thn .. sampai ...
Melihat bgm peneliti2 merumuskan X.
Result: tunjukkan kekhasan tiap peneliti. Ceritkan kembali dg lbh ringkas
Analisa dg kritis pemikiran2 tsb. Tdk hrs menyanggah
Discussion: Bgn jembatan/relasi antar studi2/peneliti2 ts
Synthesis - kebaruanIntroduction
State of art
Discussion
Tdk hrs ditulis methodnya secara eksplisit
Lbh longgar strukturnya
Tp komponen/unsur2 imrad terkandung dlm papernya
Conclusion: Intisari poin2 discussion
Alur tujuan riset
So what question
Metode: lgs saja sesuai konteks riset, jgn pakai kata2 yg klise spt qualitative descriptive.
Hasil-temuan
Yg tdk signifikan pun hrs disampaikan. tulis aja, tdk signifikan.
Bisa scr strick atau tdk
Tabel2 tabulasi di sinilah tempatnya
Data2 penting yg diolah, sampaikan kembali di akhir sub seksi.
Discussions
Pola, pattern, tren hrs sdh terlihat dlm result. Tp ceritakan.
Buktikan dg argumen, pernyataan2 di awal. Perlihatkan hsl yg menggugurkan temuan sblmnya.
Kalau hipotesis, mana yg berlaku, mana yg tdk
Tunjukkan di sini, tujuannya mmg tercapai.
Peluang/gap sbg strategi utk dpt pendanaan buat riset selanjutnya.
Memastikan kebaruan
Kalau corpusnya baru tp metodiknya tdk baru, itu bukan kebaruan
Test pakai mesin pencari
Pakai kata kunci
Klo sdh byk, coba cek kebaruannya apa
Cari tulisan yg mirip fokus dan metodenya
Identifikasi
Nilai tulisan
Peluang Terbit
Alasan penolakan.
Golden rule:
hindari resiko
Kalau tdk hrs melakukan paraphrase, jangan lakukan, shg tdk duplikasi
0 Komentar